Prestasi Icon

Archive Documents

PREDIKSI KUALITAS TIDUR BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA  SOSIAL MENGGUNAKAN MULTILAYER PERCEPTRON (MLP)

BAB 1

PREDIKSI KUALITAS TIDUR BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA  SOSIAL MENGGUNAKAN MULTILAYER PERCEPTRON (MLP)

PREDIKSI KUALITAS TIDUR BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN MULTILAYER PERCEPTRON (MLP)

Proposal_bersama
NIM: 1217050043
Year: 2025

Description

Perkembangan teknologi digital, khususnya penggunaan media sosial, telah mengubah cara hidup dan berinteraksi masyarakat, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk kualitas tidur. Media sosial, yang digunakan secara intensif terutama pada malam hari, telah menjadi faktor yang berpotensi memengaruhi pola tidur individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur seseorang, serta mengembangkan model prediksi menggunakan Multilayer Perceptron (MLP) untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap gangguan tidur. Data dikumpulkan melalui survei yang berisi informasi mengenai durasi penggunaan media sosial, waktu penggunaan, serta kebiasaan tidur. Selain itu, data terkait durasi tidur dan kualitas tidur juga diambil dari responden. Penelitian ini juga mempertimbangkan data dari fitur Screen Time pada perangkat ponsel pintar untuk memperoleh informasi terkait durasi penggunaan media sosial. Model MLP yang dibangun berfungsi untuk memprediksi kualitas tidur berdasarkan data penggunaan media sosial yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penggunaan media sosial, khususnya pada malam hari, dengan penurunan kualitas tidur, yang ditunjukkan melalui peningkatan waktu tidur yang terbuang, latensi tidur yang lebih tinggi, dan penurunan durasi tidur REM. Model MLP terbukti efektif dalam mengidentifikasi pola-pola yang kompleks dalam data yang dapat digunakan untuk memprediksi gangguan tidur berdasarkan penggunaan media sosial. Penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai bagaimana kebiasaan penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuka peluang bagi pengembangan solusi atau intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas tidur individu.